LP Ma'arif NU Jawa Timur

Kick Off Startline Batch 1: Menuju Mutu Pendidikan Ma’arif yang Unggul

Surabaya, Ma’arif Jatim – PW LP Ma’arif NU Jawa Timur resmi menggelar program Startline Batch 1, ditandai dengan seremoni kick off penuh semangat yang berlangsung di Auditorium PW LP Jawa Timur, Sabtu (21/06/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal transformasi pendidikan Ma’arif, dengan tujuan mencetak pendidik dan pengelola pendidikan yang unggul serta adaptif terhadap era digital.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Diklat dan Penjaminan Mutu PW LP Ma’arif NU Jatim, Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag., menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan gerakan perubahan mutu pendidikan Ma’arif. “Ini adalah lompatan besar menuju transformasi mutu pendidikan Ma’arif Jatim,” ujarnya saat memberikan sambutan pembuka.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PW LP Ma’arif Jatim, Prof. H. Masdar Hilmy, MA., Ph.D., didampingi Sekretaris Umum PW LP Ma’arif Jatim, M. Fakhrul Irfan Syah, M.Sos., menyampaikan pengarahan yang menggugah semangat. Beliau mengajak peserta untuk menumbuhkan pola pikir inovatif dan kolaboratif.

“Pendidikan kita harus melampaui rutinitas. Sudah saatnya kita menyalakan api perubahan dari ruang kelas kita sendiri,” tegas Prof. Masdar disambut tepuk tangan peserta, baik luring maupun daring dari seluruh cabang LP Ma’arif se-Jatim.

Dengan semangat kolaboratif dan target yang jelas, diklat ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi pendidik NU yang lebih siap menghadapi tantangan zaman dan membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan.

“Starline ini harus jadi daya ledak mutu yang nantinya berdampak kepada peningkatan mutu pendidikan Ma’arif. Kita tak hanya memulai suatu acara, tapi memulai sebuah gerakan perubahan. Jadikan kick off ini sebagai lompatan mutu yang nantinya berdampak kepada peningkatan mutu pendidikan Ma’arif,” tegas beliau.

Program Startline 2025 akan berlangsung selama satu bulan, mulai 22 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan topik pelatihan strategis dan responsif terhadap tantangan zaman. Materi yang diberikan mencakup: Kurikulum dan HOTS, Aswaja, Literasi, Big Data dan Artificial Intelligence (AI), Sekolah Unggulan, Akreditasi Madrasah, Literasi-Numerasi-Sains, Ma’arif Mart, Perpustakaan, hingga Penulisan Bahan Ajar.

Melalui pendekatan tematik dan sistematis, pelatihan ini menargetkan peningkatan kapasitas peserta, penyusunan modul tematik, dan pembentukan tim penggerak perubahan di wilayah masing-masing. Outcome-nya meliputi integrasi HOTS dan nilai-nilai Aswaja dalam pembelajaran serta tumbuhnya budaya inovasi di madrasah.

Program ini juga diharapkan membawa dampak jangka panjang berupa terbangunnya ekosistem pendidikan Ma’arif yang unggul, kolaboratif, dan adaptif terhadap dinamika global. “Paket Startline 2025 adalah gerakan pendidikan berbasis visi. Kita tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi menanamkan semangat transformasi. Inilah daya ledak mutu yang akan menjadi energi perubahan di tubuh pendidikan Ma’arif,” tutur salah satu penggagas program.

Dengan pendekatan kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan, Startline 2025 diharapkan menjadi tonggak penting menuju pendidikan Ma’arif yang progresif dan berdaya saing tinggi, tanpa kehilangan akar nilai Aswaja sebagai fondasi. (Admin)