LP Ma'arif NU Jawa Timur

Ma’arif Awards 2025: Apresiasi Dedikasi Pendidik dan Inovasi Pendidikan NU di Jawa Timur

Surabaya, Ma’arif Jatim – PW LP Ma’arif NU Jawa Timur menggelar Ma’arif Awards 2025 bertema “From Ma’arif for a Civilized Indonesia” di Hotel Santika Surabaya, Ahad (12/10/2025). Acara ini menjadi ajang apresiasi terhadap prestasi dan dedikasi para insan pendidikan di lingkungan Ma’arif NU Jawa Timur.

Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim, Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA. Ph.D., menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap etos kerja dan dedikasi seluruh pengurus cabang dalam memajukan pendidikan Ma’arif.

“Kami ingin tetap hadir di tengah-tengah Ma’arif Jawa Timur, dalam rangka ikut merasakan dan memberikan manfaat terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujarnya.

Beliau menyebut bahwa kegiatan ini telah dimulai beberapa bulan lalu dengan delapan cabang kompetisi yang diselenggarakan di berbagai daerah. “Inilah cara kami berterima kasih kepada semua pihak di daerah,” tambahnya.

Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA. Ph.D., saat memberikan sambutan.

Selain penganugerahan, acara juga dimeriahkan dengan peluncuran buku Aswaja yang telah diperbarui dengan metode STEIM. “Kami ingin para santri tetap memegang identitas Aswaja dan tidak kehilangan momentum era revolusi industri 4.0,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jatim, Prof. Dr. H. Kacung Marijan, Ph.D., menyatakan bahwa Ma’arif merupakan salah satu lembaga yang terus berkembang di lingkungan NU. “Melalui pendidikan, kita bisa menyiapkan generasi yang lebih baik di masa depan. Ma’arif telah berkiprah dengan ribuan madrasah dan sekolah,” ujar beliau.

Prof. Kacung mengapresiasi prestasi lembaga pendidikan Ma’arif yang di beberapa daerah mampu bersaing dengan lembaga pendidikan di daerah-daerah.

Prof. Dr. H. Kacung Marijan, Ph.D., saat memberikan arahan dan sambutan.

“PWNU memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada LP Ma’arif. Terus bersemangat, insyaallah NU dan Indonesia akan jauh lebih baik di masa depan,” harap beliau.

Turut hadir dalam acara, Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elistianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., yang menyoroti pentingnya literasi sebagai akar permasalahan pendidikan.

“Harapan kami, Ma’arif dapat memberikan makna kepada dunia pendidikan. Saya melihat Ma’arif Award ini membangun sistem yang memacu ekosistem luar biasa. Terima kasih atas inisiatif ini,”pungkasnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elistianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., saat memberikan sambutan dan membuka Ma’arif Awards 2025.

Acara Ma’arif Awards 2025 diharapkan dapat terus memotivasi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pendidikan di Jawa Timur dan Indonesia.

Rangkaian kegiatan dibuka dengan pameran karya dan inovasi pendidikan Ma’arif, dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA., yang merupakan mantan Menteri Pendidikan Nasional (2009-2014) dan juga merupakan Rois Syuriah PBNU.

Adapun puncak acara yaitu penganugerahan kepada para pemenang dalam delapan kategori. Kategori tersebut meliputi peserta didik berprestasi, guru inovatif, tenaga kependidikan inspiratif, kepala madrasah berprestasi, Sako Pandu Ma’arif terbaik, Kantor Cabang Ma’arif Dambaanku, partisipasi UAMNU tertinggi, dan juara umum Ma’arif Award 2025. (admin)