Surabay, Ma’arif Jatim – PW LP Ma’arif NU Jawa Timur menggelar kegiatan Bedah Buku Bahan Ajar Aswaja di Aula PWNU Jawa Timur, Rabu, (1/10/2025). Acara ini diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, mulai dari guru, dosen, hingga aktivis pendidikan di lingkungan NU.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber lintas disiplin yang berkompeten di bidangnya, di antaranya: Prof. Masdar Hilmy, MA., Ph.D., Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM, KH. Ishari Shofwan, KH. Ma’ruf Khozin, KH. Romadhon Khotib, KH. Faris Iddrissa, serta Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag.
Kehadiran para pakar ini menegaskan keseriusan LP Ma’arif NU Jawa Timur dalam menghadirkan bahan ajar Aswaja yang berkualitas, kontekstual, dan sesuai kebutuhan zaman.
Dalam sambutannya, Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Timur, Prof. Masdar Hilmy menegaskan, penyusunan dan pembahasan bahan ajar Aswaja ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk memperkuat karakter peserta didik melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Buku ini diharapkan menjadi rujukan utama dalam pembelajaran Aswaja di madrasah maupun sekolah-sekolah Ma’arif,” jelas beliau.
Beliau juga menekankan pentingnya updating knowledge dalam bahan ajar Aswaja agar tetap relevan dengan tantangan era digital.

Sementara itu, Prof. Babun Suharto menyoroti aspek manajerial dan keberlanjutan distribusi bahan ajar ke sekolah-sekolah. Selanjutnya dari sisi para ulama, seperti KH. Ma’ruf Khozin dan KH. Romadhon Khotib menekankan aspek otoritas keilmuan serta otentisitas sanad keilmuan dalam setiap materi yang disajikan.
Acara ini juga menjadi ruang silaturahmi intelektual antara akademisi dan ulama, sekaligus menjadi momentum strategis bagi PW LP Ma’arif NU Jawa Timur untuk memperkuat komitmen dalam mencetak generasi yang berakidah lurus, berakhlak mulia, dan berpikiran moderat.

Dengan adanya bedah buku ini, diharapkan lahir penyempurnaan bahan ajar Aswaja yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga mengakar pada tradisi keilmuan NU serta menjawab kebutuhan pendidikan di era modern.